Syarat, Pendidikan, Diklat, Kursus, Dokumen, Sertifikat, Peluang Kerja Pelayaran Bagi Para Pelaut

Menjadi pelaut bukan mudah! Perlu ilmu, pendidikan, sertifikat kompetensi (COC), sertifikat ketrampilan (COP), pengalaman berlayar (seagoing service) dan jumlah gross tonnage limitation (GT) yang disyaratkan (untuk perwira) atau propulsion power limitation (untuk engineering). Beberapa sertifikat memerlukan pengesahan dan training tambahan di kapal. Sebagian sertifikat perlu diperbaharui (revalidate) atau ditingkatkan (upgrade) setelah waktu tertentu. Hindari manjadi korban penipuan dengan membayar sertifikat-sertifikat aspal tanpa mengikuti pendidikan. Demi karir dan masa depan Anda, ikutilah jalur yang benar untuk menjadi pelaut. Karena jika ketahuan memiliki sertifikat palsu atau dipekerjakan di kapal tanpa sertifikat, maka tamatlah riwayat Anda dalam karir sebagai pelaut karena telah melanggar undang-undang dan hukum yang berlaku di dunia maritim (baik nasional maupun internasional).

UNDANG-UNDANG
Undang-Udang No 5 Tahun 1983 Tentang Zona Ekonomi Eksklusif
Undang-Undang No. 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia
Undang-Undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran
Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2000 tentang Kepelautan
Peraturan Menteri Perhubungan No 10 tahun 2015
Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2002 tentang Hak Kewajiban Kapal Asing di Perairan Indonesia
Keputusan Presiden No. 21 Tahun 2007 tentang Dewan Kelautan Indonesia

PENDIDIKAN
Di Indonesia, ada beberapa lembaga pendidikan milik pemerintah dan swasta yang terakreditasi oleh Departemen Perhubungan dan diakui oleh International Maritime Organisation IMO. Sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga di bawah ini bisa diakses on-line (untuk pengesahan keaslian dan keabsahannya) melalui internet. Selain itu, terdapat beberapa lembaga pendidikan serupa di negara-negara lain di Asia seperti di Filipina, India, Singapura, Malaysia atau bahkan Australia yang mungkin sebagian Anda berminat belajar di salah satu dari negara-negara tersebut. Artikel khusus mengenai pendidikan maritim di luar negeri sudah saya persiapkan di blog ini juga.
Inilah lembaga-lembaga pendidikan atau kursus di dalam negeri.

BP3IP Jakarta
STIP Jakarta
Diklat Pertamina/ Pertamina Maritime Centre JakartaPertamina Maritime Training Center Batam,
STIMAR "AMI" Jakarta
AMY Yogyakarta
STIMART "AMNI" Semarang
Akpelni Semarang
Polimarin (Politeknik Maritim Negeri) Semarang
AMI Medan, AMI Veteran Makassar, AMI AIPI Makassar, Politeknik Maritim Ami Makassar, AMI Bitung,
PIP Semarang, PIP Makassar
BP2IP BarombongBP2IP Tangerang, BP2IP Surabaya, BP2IP Sorong (Papua), BP2IP MalahayatiAceh
BP3 Padang Pariaman  (dulu BP2IP), BP2IP Amurang Manado
BP3 Tegal,
SMKP JakartaBina Sena JakartaFocus Maritime Training Center JakartaSinar Poseidon Gupita Jakarta,
Biwi Maritime Training Center BaliBali Maritime Training Center Bali Benoa Maritim training Center Barelang Maritime Training Center BatamSemaya BanjarmasinSPUM Pariaman,
SMKN 1 Mundu CirebonSeaman Jaya MARITIM TRAINING CENTER,

DOKUMEN
Seorang pelaut juga memerlukan berbagai dokumen penting berikut:
Paspor
Buku Pelaut (Seaman's Book SIRB)
Medical Records
Visa (jika bekerja di kapal luar negeri)

Ini adalah contoh gambar buku pelaut Indonesia:



















Buku pelaut bisa diperoleh dengan datang ke kantor syahbandar di pelabuhan umum dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan dan biaya administrasi.



SERTIFIKAT
Berdasarkan Konvensi Internasional tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi dan Tugas Jaga Pelaut 1978 (Amandemen 1995) seorang pelaut wajib memiliki sertifikat-sertifikat berikut ini agar bisa berlayar. Untuk mendapatkan sertifikat harus mengikuti beberapa diklat yang berbeda-beda waktunya (antara 4 - 10 hari). Sertifikat keluar 1 bulan setelah lulus diklat.

Basic Safety Training BST (diklat 70-100 jam)
Advanced Training in Fire Fighting ATFF (diklat 32 jam)
Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat PSRCB (diklat 32 jam)
Medical Emergency First Aid MEFA (diklat 24 jam)
Ship Security Awareness Training SSAT (diklat 16 jam)
Seafarers Designated Security Duties SDSD (diklat 12 jam)
Basic Training for Ratings on Oil and Chemical Tanker BOCT
Global Maritim Distress And Safety System GMDSS (diklat 100 jam)

Sertifikat tambahan: Apprenticeship in Deck Ratings (COP)

Ini adalah contoh gambar dari salah satu sertifikat yang dimaksud di atas:

Dengan sejumlah sertifikat-sertifikat di atas maka mencukupi untuk menjadi anak buah kapal (ratings). Jika sertifikat masih kurang maka kemungkinan besar gagal berlayar.

Berikut ini adalah contoh gambar sertifikat penting lainnya:

Beberapa sertifikat lain yang diperlukan untuk posisi tertentu:

Liquified Gas Tanker Training (LGT)
Radar Simulator (RS)
ARPA Simulator (AS)
Operator Radio Umum (ORU)
Electronic Chart Display (ECDIS)
Bridge Resource Management (BRM)
Engine Resource Management (ERM)


SEKILAS TENTANG JENIS, SYARAT, TUJUAN DAN LAMA PENDIDIKAN PELATIHAN
Basic Safety Training (BST)
Masa berlaku untuk sertifikat: Tidak ada batasan (no limitation), tergantung kebutuhan perusahaan /pengguna (Berdasarkan keputusan pemerintah)
  • Fotocopy tanda pengenal (ID) / KTP
  • Berusia minimal 16 tahun
  • Memiliki surat kesehatan yang masih berlaku
Memenuhi  persyaratan :
  • IMO, STCW ’95 code  section  A  VI / 1.
  • Setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuannya, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan untuk menunjang usaha menciptakan dan memelihara keselamatan, kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan maritim serta membina hubungan kerja yang baik di atas kapal sesuai ketentuan IMO (Konvensi STCW).
  • Lama Penlat : 08 Hari Kerja

Advanced Fire Fighting (AFF)
Masa berlaku untuk sertifikat: Tidak ada batasan (no limitation), tergantung kebutuhan perusahaan /pengguna (Berdasarkan keputusan pemerintah)
  • Fotocopy tanda pengenal (ID) / KTP
  • Berusia minimal 16 tahun
  • Memiliki surat kesehatan yang masih berlaku
  • Memiliki sertifikat BST
Memenuhi  persyaratan :
  • IMO, STCW ’95 code  section  A  VI / 3.
  • Setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuannya, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan untuk memberi perintah, menangani anggota regu dengan benar dan mampu mengawasi pelaksanaan pemadaman kebakaran dengan menggunakan berbagai teknik yang dipelajari selama pelatihan, juga memperoleh pengetahuan tentang pencegahan kebakaran dan kemampuan untuk memeriksa, merawat sistim pemadaman kebakaran dan peralatannya di atas  kapal dengan benar sesuai ketentuan IMO (Konvensi STCW).
  • Lama Penlat : 04 Hari Kerja

Medical First Aid (MFA)
Masa berlaku untuk sertifikat: Tidak ada batasan (no limitation), tergantung kebutuhan perusahaan /pengguna (Berdasarkan keputusan pemerintah)
  • Fotocopy tanda pengenal (ID) / KTP
  • Berusia minimal 16 tahun
  • Memiliki surat kesehatan yang masih berlaku
  • Memiliki sertifikat BST
Memenuhi  persyaratan :
  • Standards of Training, Certification and Wacthkeeping for seafarers (STCW) 1978, amandement 1995, peraturan  VI/4.1  dan  code  section  A  VI/4.1  tabel  A.VI/4 -1
  • Setelah mengikuti pelatihan, para peserta dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuannya, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan untuk dapat bertindak segera dalam memberikan pertolongan pertama  (first  aid)  pada kecelakaan di tempat kerja serta memberikan perawatan sementara sampai datang orang yang berwenang memberikan penanganan medis di atas kapal dengan baik,  sesuai  ketentuan IMO,  STCW  '95  bab  VI,  peraturan  VI / 4
  • Lama Penlat : 02 Hari Kerja

DAFTAR LENGKAP JENIS, SYARAT, TUJUAN DAN LAMA PENDIDIKAN PELATIHAN


BIAYA SERTIFIKAT
Berikut ini adalah daftar rincian biaya untuk sebagian sertifikat. Biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu dan hanya dimaksudkan sebagai gambaran biaya saja.Silahkan klik DAFTAR LENGKAP BIAYA SERTIFIKAT PELAUT.


NO JENIS DIKLAT HARI  BIAYA
1 Basic Safety Training (BST) 8 Rp.1.200.000
2 Survival Craft and Rescue Boat (SCRB) 4 Rp.   800.000
3 Medical First Aid (MFA) 3 Rp.   650.000
4 Advanced Fire Fighting (AFF) 4 Rp.   850.000
5 Medical Care (MC) 5 Rp.   800.000
6 Security Awareness Training (SAT) 1 Rp    550.000

BEKERJA DI KAPAL ASING
Banyak warga negara Indonesia yang berminat bekerja sebagai Able Bodied (AB)/ Jurumudi atau pun Deck Rating/ Bawahan di kapal-kapal asing dengan alasan karena standar gaji yang lebih tinggi. Berikut daftar gaji dalam dolar Amerika:


Sayangnya warga negara Indonesia yang bekerja di kapal asing masih minoritas (hanya sekitar 2%). Orang-orang dari Filipina lebih mendominasi (70-80%). Inilah tabelnya:


MEMILIH JENIS KAPAL
Memilih tempat bekerja yang nyaman harus menjadi pertimbangan utama. Harus ada waktu bekerja yang teratur dan sesuai jadwal. Misalnya ada lembur ada penghargaan dalam bentuk tambahan penghasilan. Bisa beristirahat, berinteraksi dengan teman serta bisa melakukan aktifitas yang disukai atau hobby. Maka memilih jenis kapal akan menentukan kenyamanan dalam bekerja. KLIK DI SINI untuk artikel khusus mengenai hal tersebut.

MARLINS TEST


Semua pelaut dari negeri mana pun yang berminat bekerja di kapal internasional harus mengikuti tes standar bahasa Inggris kelautan yang dikenal dengan nama Marlins English Test for Seafarers. Marlins Test bisa dilakukan di Indonesia di beberapa perwakilan MTC (Marlins Approved Test Centre) yang telah ditunjuk dengan biaya $15 saja. Jika gagal harus membayar dan mengulangi tes lagi. Nilai minimal Marlins Test yang harus dicapai oleh orang Indonesia berkisar antara 60-70% (tergantung posisi/ rank ). Sebagian user memberikan toleransi nilai yang lebih rendah dari 60% khusus bagi orang Indonesia.

Perwakilan MTC (Marlins Approved Test Centre) yang ditunjuk harus memiliki sertifikat seperti berikut ini:



Jika lulus, Anda akan memperoleh sertifikat seperti di bawah ini:



KURSUS BAHASA INGGRIS KELAUTAN
Tidak semua lembaga kursus bahasa Inggris di Indonesia menyelenggarakan kursus bahasa Inggris Kelautan (Maritime English). Bahkan lembaga-lembaga kursus ternama LIA atau ELTI pun tidak menyelenggarakannya. Bahasa Inggris Kelautan memiliki perbedaan dengan bahasa Inggris standar. Kursus bahasa Inggris Kelautan harus memenuhi standar kurikulum yang ditetapkan oleh International Maritim Organization. IMO juga telah menetapkan bahasa inggris baku untuk komunikasi kelautan. Tujuannya adalah untuk menyeragamkan kesepahaman sesama pelaut dari berbagai latar belakang bahasa/ bangsa yang berbeda supaya tidak salah paham dalam satu komando. Beberapa istilah yang berbeda dari bahasa Inggris standar misalnya:

Starboard Side = Sisi Kanan
Port Side = Sisi Kiri
Bow = Buritan
Galley = Dapur Kapal
Galley Utility = Tukang Cuci Piring
Messroom = Ruang Makan Kapal
Muster Station = Ruang Berkumpul
Bridge = Anjungan
Man Overboad = Ada orang jatuh ke laut
Cabin = Kamar

Patung MARLINS? Dulu saya sering berdiri di sini!

LEMBAGA  KURSUS BAHASA INGGRIS KELAUTAN
Lembaga kursus yang mengajarkan bahasa Inggris Kelautan biasanya memiliki materi kursus yang terdiri dari buku modul, audio serta tes dan assessment berbasis komputer. Materi kursus dirancang oleh MARLINS (Maritime Life Information Networks). Kursus bisa diselesaikan secara reguler (3 bulan) ataupun intensif (10 hari). Tes Berbasis Komputer CBT dilakukan setiap kali menyelesaikan 1 unit pelajaran. Dan setiap selesai 7 pelajaran ada assessment test yang juga berbasis komputer. Keseluruhan unit yang dipelajari adalah 21 unit dengan 21 kali tes dan 3 kali assessment test.
KLIK DI SINI untuk mengunjungi salah satu Lembaga Kursus yang saya rekomendasikan secara pribadi.
Ini adalah contoh dari peserta yang mengikuti kursus bahasa Inggris Kelautan: